SAW ( Submerged Arc Welding )
SAW adalah salah satu jenis las listrik dengan proses memadukan material yang dilas dengan cara memanaskan dan mencairkan metal induk dan elektroda oleh busur listrik yang terletak diantara metal induk dan elektroda. Arus dan busur lelehan metal diselimuti (ditimbun) dengan butiran flux di atas daerah yang dilas.
SAW tidak membutuhkan tekanan dan bahan pengisi (filler metal) dipasok secara mekanis terus ke dalam busur lsitrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk yang ditimbun oleh fluks. Elektroda pada proses SAW terbuat dari metal padat (solid). Prinsip pada pengelasan ini hampir sama dengan pengelasan pada SMAW. Bedanya dengan SMAW adalah pada SAW flux tidak di bungkus ke elektroda, menggunakan elektroda kontinu, arus lebih tinggi sehingga dapat digunakan untuk mengelas benda yang lebih tebal hanya dengan langkah yang sedikit.
Faktor yang perlu diperhatikan sebelum pengelasan SAW :
- Komposisi kimia dan properti mekanikal lasan yang diharapkan
- Ketebalan material yang akan dilas
- Cara pengelasan
- Posisi pengelasan yang dibuat
- Frekuensi atau volume pengelasan yang diinginkan
SAW dapat dioperasikan dengan 3 cara:
- 1.Semi otomatik (filler dipasok dengan tangan welder)
- 2. Automatic (filler dipasok oleh mesin)
- 3. Dengan mesin (welding travel secara manual dan juga digunakan unruk elektroda diameter kecil)