Dalam kegiatan pengusahaan panas bumi, para pengembang wajib memenuhi kinerja keselamatan kerja agar terwujud pengusahaan panas bumi yang baik dan benar. Peran Pengawas Operasional Pertama (POP) adalah sebagai front line supervisor yang membawahi langsung para karyawan tingkat pelaksana dan bertanggung jawab dalam pengelolaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pertambangan.

Pelatihan Operasional Pertama (POP) Panas Bumi merupakan pelatihan yang ditujukan untuk pemberian terkait dengan  kompetensi yang sesuai dengan standar. Untuk pemenuhan terhadap kompetensi pada panas bumi, perlu diberikan pelatihan dan keterampilan yang sesuai, sehingga membantu peserta dapat memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan oleh pemerintah terkait dengan Panas Bumi.

Pelatihan Teknis Pengawas Operasional Pertama (POP)  Panas Bumi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pengawas operasional pertama panas bumi.

error: Content is protected !!